Kamis, 28 Oktober 2010

Asam Urat


LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN
Asam Urat adalah Asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan Nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.
Asam urat (gout) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul didalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat didalam darah (hiperurisemia). Peradangan sendi bersifat menahun & setelah terjadinya serangan berulang. Penyakit gout adalah penyakit yang disebabkan oleh kristal urat di jaringan. Biasanya yang terkena adalah jaringan sendi.
            Kadar asam urat darah yang dianggap normal rata-rata 5-7 mg% (6,5 mg% batas tinggi pria dan 5,5 mg% pada wanita). Sekitar 50% asam urat dalam tubuh berasal dari asupan makanan. Peningkatan kadar asam urat dalam darah ini bisa juga terjadi karena asupan makanan yang mengandung purin yang berlebihan. Bahan makanan yang mengandung purin yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah antara lain daging, hati, ikan, sayuran, seperti kangkung, kacang-kacangan serta minuman seperi kopi dan alkohol.


B. ETIOLOGI          
Produksi asam urat berlebihan dapat pula disebabkan karena faktor dari luar yaitu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Makanan yang banyak mengandung purin/asam urat antara lain ikan asin, sardin, makanan dari bahan ragi (misalnya roti, tape), kerang, kaki dan moncong kambing (kikil), udang, kepiting, daging rusa, sosis dan makanan dalam kaleng. Asam urat juga terdapat pada kembang kol, bayam, daun singkong, melinjo, asparagus, otak, ginjal, hati (jeroan umumnya), kacang-kacangan (termasuk kacang polong), jamur, daging bebek, bir, anggur serta minuman beralkohol lain meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan pengeluaran asam urat melalui ginjal.         
  1. Asam urat juga bisa terjadi karena gangguan fungsi ginjal, sehingga pengeluaran asam urat tidak sempurna.
  2. Mengkonsumsi makanan yg mengandung purin tinggi.
  3. Faktor dari dalam tubuh yaitu karena pemecahan purin pada tubuh yang berlebihan.
  4. Olahraga atau kerja berlebihan atau terlalu berat
Orang yang berpotensial menderita penyakit ini adalah mereka yang termasuk :
-  Alkohol, alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah
-  Kurang minum air putih
-  Memiliki gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi.

C. TANDA DAN GEJALA
Serangan radang sendi yang akut biasanya terjadi mendadak. Serangan dapat terjadi malam hari, sehingga pasien terbangun dari tidur. Serangan ini mencapai puncaknya dalam waktu yang singkat. Radang sendi ini biasanya akan menghilang dalam sepuluh hari. Pada pasien yang mengalami serangan radang sendi akut akibat kristal urat ini tidak selalu didapatkan kadar asam urat tinggi. Sekitar 12,5 persen penderita asam uratnya normal.
Gambaran klasik tentang gout ialah sakit yang melampau serta mengejut, bengkak, kemerahan, dan kehangatan, serta kekakuan pada sendi. Penderita mungkin juga mengalami demam, dan biasanya menghadapi dua sumber kesakitan. Asam-asam dalam sendi mengakibatkan sakit keterlaluan ketika kawasan yang digerak. Keradangan di sekeliling sendi juga mengakibatkan kulit menjadi bengkak dan sakit, walaupun hanya disentuh dengan lembut; umpamanya, meletakkan selimut pada kawasan yang sakit.
Nyeri yang hebat dirasakan oleh penderita pada satu beberapa sendi, nyeri semakin memburuk dan tidak tertahankan. Sendi membengkak dan kulit diatasnya tampak merah atau keunguan, kencang dan licin, serta teraba hangat. Sendi yang terkena bisa mengalami kerusakan yang permanen. Bisa terjadi gout menahun dan berat, yang menyebabkan terjadinya kelainan bentuk  sendi.
Gejala klasik asam urat ialah serangan akut berulang yang sangat nyeri pada jempol kaki, beberapa sendi lainnya.















D. PATOFISIOLOGI
Asupan tinggi purin mengakibatkan produksi asam urat berlebihan dan gangguan fungsi ginjal mengakibatkan ekskresi asam urat tidak terjadi dengan baik. Sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat dan terjadi hiperurisemia ( Asam Urat ), dimana terjadi penimbunan kadar asam urat dalam jaringan sendi sehingga terjadi peradangan dalam persendian.
Ø      Pathway
Asupan tinggi purin                                                                    Gangguan fungsi ginjal
Produksi asam urat berlebih                                                           Ekskresi asam urat tidak terjadi dengan baik






 


           


Kadar asam urat dalam darah meningkat


 


    Hiperurisemia ( asam urat )


 


Penimbunan kadar asam urat dalam jaringan sendi


 


    peradangan pada persendian





E. PEMERIKSAAN PENUNJANG         
Diagnosis seringkali ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas dan hasil pemeriksan terhadap sendi. Ditemukannya kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan memperkuat diagnosis.Tetapi pada suatu serangan akut, kadar asam urat seringkali normal. Pada pemeriksaan terhadap contoh cairan sendi dibawah mikroskop khusus akan tampak kristal urat yang berbentuk seperti jarum.
Pemeriksaan darah yang lain yang biasa dilakukan termasuk pemeriksaan darah lengkap, elektrolit, fungsi renal, dan kadar pengendapan eritrosit (ESR). Pemeriksaan diagnosis juga melalui mikroskopi cahaya                  
           
F. PENATALAKSANAAN
Ø      Penatalaksanaan Medis
Obat-obat seperti Probenesid atau Sulfinpirazon berfungsi menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan jalan meningkatkan pembuangan asam urat ke dalam air kemih. Secara medis diusahakan untuk mengurangi rasa nyerinya dengan pemberian obat analgesik (penghilang rasa nyeri) atau krim analgesik (obat gosok) untuk mengurangi rasa nyeri. Kadang-kadang diberikan diuretik untuk memperbanyak keluarnya cairan dalam tubuh dengan harapan sebagian asam urat akan keluar bersama cairan tersebut. Walaupun demikian, berdasarkan penelitian telah ditemukan senyawa-senyawa kimia yang dapat menekan terjadinya asam urat dalam tubuh.
Perawatan  pertama untuk serangan akut adalah untuk mengurangi rasa sakit. Sebaik diagnosis disahkan, obat pilihan ialah indometasin dan NSAID, atau glukokortikoid intraartikular yang diberikan melalui suntikan sendi.
Kolkisin adalah obat pilihan untuk serangan-serangan gout yang akut.obat ini mengurangi upaya  granulosit untuk bergerak dan menghalang terjadinya peradangan yang menimbukan serangan gout. Kolkisin harus diminum dalam waktu 12 jam pertama dari permulaan serangan dan biasanya akan melegakan sakit dalam waktu 48 jam.Efek samping utamanya ialah gangguan gastrousus.
Ø      Penatalaksanaan Nonmedis
Diet untuk menurunkan berat badan pasien gout yang gemuk harus menjadi program utama pengobatan gout. Penurunan berat badan seringkali dapat mengurangi timbulnya keluhan dan peradangan.
Pengaturan diet Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin. Padahal walau tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. Kolesterol penting bagi prekusor vitamin D, bahan pembentuk otak, jaringan saraf, hormon steroid, garam-garaman empendu dan membran sel.Orang yang kesehatannya baik hendaknya tidak makan berlebihan. Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya, membatasi makanan tinggi purin dan memilihyang rendah purin.
 Peredaran darah di sekitar sendi yang tidak dapat bergerak boleh diperbaiki melalui mandi air hangat. Perbuatan ini dapat mengecilkan bengkak dan mengurangkan asam urat dalam darah.